Konsep dewa raja digunakan oleh kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara untuk mengukuhkan kedudukan raja sebagai penguasa tertinggi.
Perlu diketahui, meskipun orang Indonesia terlihat banyak di Sihanoukville, atmosfer interaksi di antara mereka terasa berjarak. Hal itu terasa khususnya di kawasan perjudian seperti di KDR.
Adalah dewi pernikahan adalah dalam mitologi Yunani. Hera merupakan kakak perempuan sekaligus istri Zeus. Sapi dan merak adalah hewan yang dikeramatkan untuknya. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat.
Kerajaan langit tempat para dewa bersemayam di swargaloka merupakan bayangan kerajaan fana di atas bumi, konsep ini memandang raja sebagai dewa yang hidup di muka bumi.
Kepercayaan dewaraja juga memungkinkan raja untuk mengerahkan rakyatnya untuk melakukan pekerjaan umum berskala besar dan proyek-proyek raksasa, misalnya menciptakan dan memelihara sistem pengairan hidrolik yang rumit untuk mendukung pertanian padi dalam skala besar, atau untuk membangun monumen agung, membangun candi-candi untuk menghormati raja yang telah wafat.
Pihak regulator Kamboja dapat memberikan lisensi tersebut kepada pebisnis judi dengan syarat pebisnis yang bersangkutan harus juga mendirikan kasino darat (landed On line casino).
Dengan demikian, kedudukan raja pada dasarnya sama dengan dewa. Biasanya acuannya adalah Dewa Wisnu, yang dikenal sebagai dewa pemelihara dan dewa kemakmuran.
Dalam Odyssey, Poseidon memiliki istana di Aegae dimana dia menyimpan kudanya yang memiliki surai emas. Meskipun ia tinggal di laut, ia sering hadir dalam pertemuan para dewa di Olimpus.
Keesokan paginya, ribuan penduduk melihat danau yang menakjubkan tersebut, mereka berseru gembira,”Danau ini pasti telah diciptakan oleh Sakka dan dewa-dewa untuk Pangeran yang mulia!” dan dengan penuh kegembiraan mereka melaporkan hal tersebut pada Raja Suddhodana.
Raut wajah mereka raja dewa fokus mencermati layar monitor. Aktivitas itu terus berlangsung dengan pergantian sif pekerja pada waktu tertentu. Sementara itu, akses ke lantai atas gedung itu ditutup untuk umum.
yāvajīvaṃ apisuṇavāco assaṃ, “‘Seumur hidupku aku tidak akan berbicara yang bersifat memecah-belah.’
Konsep ini terkait dengan gagasan India mengenai raja jagat cakrawartin. Secara politik, gagasan ini dilihat sebagai suatu upaya pengesahan atau justifikasi kekuasaan raja dengan memanfaatkan sistem keagamaan. Konsep ini mencapai bentuk dan wujudnya yang paling canggih di Jawa dan Kamboja, dimana monumen-monumen agung seperti Prambanan dan Angkor Wat dibangun untuk memuliakan raja di atas bumi.
Meskipun masing-masing suku berbeda dalam praktik bahasa dan budaya, Khmer Loeu mempraktikkan animisme, atau kepercayaan pada spiritualitas semua hal. Dukun adalah mediator kesukuan antara dunia fisik dan spiritual.
‘Sakkassa, bhikkhave devānamindassa pubbe manussabhūtassa satta vatapadāni samattāni samādinnāni ahesuṃ, yesaṃ samādinnattā sakko sakkattaṃ ajjhagā.